Pasar Terapung Siring Sungai Martapura Banjarmasin

 

Pasar Terapung menjadi tempat wisata yang terkenal di Provinsi Kalimantan Selatan, tempat wisata ini memang sudah ada sejak zaman kerajaan Banjar, namun mulai banyak di kenal oleh masyarakat Indonesia mungkin beberapa tahun yang lalu melalui iklan televisi swasta, saat seorang sedang di atas perahu klotok yang membawa buah-buahan dan sayur-sayuran sambil mengacungkan jempolnya, anda tau? kalau anda tau berarti usia anda di atas 25 tahun, hehe.

Di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri ada 3 Pasar terapung, yakni Pasar Terapung Kuin, Pasar Terapung Lokba Intan dan terbaru adalah Pasar Terapung Siring Sungai Martapura.

Pasar Terapung Kuin terletak di atas muara sungai barito, lokasinya berada di kelurahan Kuin Utara Kota Banjarmasin, Pasar Terapung Lokba intan berada di desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kab. Banjar, Kalsel. Sedangkan yang terbaru dan yang akan kita bahas kali ini yakni Pasar Terapung Siring Sungai Martapura, Dalam rangka melestarikan Pasar Terapung, Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan program Giat Pasar Terapung, yaitu dengan melaksanakan kegiatan Pasar Terapung di Siring Sungai Martapura di Jl. P. Tandean setiap hari Minggu pagi dari Jam 07.00 – 10.00 WITA. Dengan pelaksanaan Pasar Terapung di Siring Tandean yang terletak di pusat kota diharapkan dapat lebih mendekatkan pasar terapung dengan masyarakat. Pasar terapung Siring sungai Martapura ini beroperasi sekitar tahun 2013 dan terletak di pinggir Jl. Kapten Piere Tandean Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pasar terapung Siring Sungai Martapura lokasi nya di tengah kota Banjarmasin, berdekatan dengan wisata Menara Pandang Banjarmasin, dan wisata  Tugu Bekantan Banjarmasin. Di Pasar Terapung ini para pedagang merapat di area pinggiran siring, dan pembeli di atas titian yang mengapung dengan alas bambu. Pasar terapung siring sungai martapura ini paling ramai di kunjungi di bandingkan Pasar Terapung Kuin dan Pasar Terapung Lokba Intan, mungkin karena mudahnya akses ke sini dan waktu yang lumayan panjang beroperasinya pasar tradisional ini, menjadikan Pasar Terapung Siring Sungai Martapura favorit masyarakat Banjarmasin untuk mengisi waktu liburan.

Tidak hanya ibu-ibu atau bapak-bapak yang berkunjung di sini, banyak pemuda-pemudi juga berkunjung disini, tidak semuanya dari pengunjung membeli dagangan para pedagang pasar terapung, terkadang hanya sekedar foto-foto dengan teman-temannya dengan back ground para pedagang pasar terapung.

Rata-rata pedagang pasar terapung ini adalah ibu-ibu, dan yang mereka jual pun macam-macam. Di antaranya;

Bahan-bahan dapur, buah-buahan, sayur mayur.

Wadai / kue khas Banjarmasin seperti; putu mayang, buras, lapat, jagung besumap (jagung kukus).

Makanan khas Banjar, seperti Soto Banjar, ketupat kandangan, dll.

wisatabanajarmasin.com: pedagang buah-buahanwisatabanjarmasin.com

Para pengunjung dan wisatawan bisa mengunjungi pasar terapung piere tendean ini setiap hari Minggu di pagi hari. Mulai dari pukul 06.00 – 10.00 WITA. Biasanya jika datang terlalu siang, para pedagang yang berjualan di klotok sudah mengangkut dagangannya kembali. Di pasar terapung ini, kita juga bisa menemukan makanan tradisional jaman dulu, seperti gulali tarik, gulali rambut, dan tebu. Rasanya enak sekali saat bisa menikmati makanan jaman anak-anak sambil memandangi sungai. Tidak hanya menikmati keramaian pasar terapung di lokasi pasar terapung di sini pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sekitar sungai martapura dengan menaiki kapal klotok (perahu kecil), pengunjung cukup menyisihkan Rp.5000/orang sudah dapat menikmati keindahan sungai martapura dan pemandangan sekitarnya dengan rute yang sudah di tentukan. Biaya yang sangat murah bukan… karena biaya yang sangat murah dan pemandangan sekitar sungai yang sangat bagus membuat pengunjung juga banyak berbondong-bondong naik di atas klotok ini. termasuk yang bisa kita nikmati pemandangannya melalui kelotok ini seperti: Pasar terapung siring, Menara pandang, Jembatan Pasar lama, Patung Bekantan, Dll.

paket wisata banjarmasin

“Belum ke Banjarmasin kalau belum mengunjungi Pasar Terapung Siring Banjarmasin’’ ucap Indri. Remaja ini adalah salah satu pengunjung setia siring saat akhir pekan. Tempat ini memang menjadi tempat favorit masyarakat sekitar untuk menghabiskan waktu akhir pekan dengan berkunjung kesini dan melihat aliran sungai dan pemandangannya. Pasar terapung siring sungai martapura menjadi salah satu pesona kota Banjarmasin, tapi yang harus selalu di jaga adalah kebersihan lingkungan, meskipun telah banyak di sediakan bak sampah oleh pengelola pasar terapung siring sungai martapura, namun masih banyak pengunjung yang belum sadar akan arti kebersihan, masih ada saja yang membuang sampahnya bukan di tempat yang telah di tentukan, bahkan ada yang membuangnya ke sungai. Selain menimbulkan pemandangan sungai yang tidak sedap lagi di pandang juga bisa mengakibatkan pencemaran sungai jika di lakukan terus menerus tanpa kesadaran pengunjung, untuk itu saran kami untuk anda yang berkunjung ke pasar terapung siring sungai martapura dan menara pandang Banjarmasin agar menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya, agar ke indahan tempat ini tetap terjaga dan tidak tercemarkan oleh banyaknya sampah berserakan.

Pasar terapung merupakan budaya khas Indonesia khususnya daerah Kalimantan Selatan, sebagai generasi penerus sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan budaya tersebut agar di kenal oleh anak cucu kita dan tidak tergeserkan oleh budaya barat yang banyak merusak moral anak bangsa.

banjarmasin.com/pedagang pasar terapung wisatabanjarmasin.com wisatabanjarmasin.com

3 thoughts on “Pasar Terapung Siring Sungai Martapura Banjarmasin”

    1. Iya bos, pasar terapung di Banjarmasin masih alami, beda dengan pasar terapung di daerah lain.
      Silakan bos..

Leave a Reply to gushid Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function jnews_encode_url() in /home/romanvicizan/public_html/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-select-share.php:225 Stack trace: #0 /home/romanvicizan/public_html/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-select-share.php(357): JNews_Select_Share::get_select_share_data('facebook', false) #1 /home/romanvicizan/public_html/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-select-share.php(65): JNews_Select_Share->build_social_button('facebook') #2 /home/romanvicizan/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): JNews_Select_Share->render_select_share('') #3 /home/romanvicizan/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #4 /home/romanvicizan/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #5 /home/romanvicizan/public_html/wp-includes/general-template.php(3068): do_action('wp_footer') #6 /home/romanvicizan/public_html/wp-content/themes/astra/footer.php(33): wp_footer() #7 /home/romanvicizan/publ in /home/romanvicizan/public_html/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-select-share.php on line 225
WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about troubleshooting WordPress.